🕺 Transportasi Murah Di Bangkok

TransportasiTradisional. Delman adalah alat transportasi tradisional yang sudah ada sejak zaman Belanda. Delman merupakan kendaraan beroda dua sampai empat. Kendaraan ini tidak menggunakan mesin, melainkan ditarik oleh kuda dan dikendalikan oleh seorang kusir. Nama kendaraan ini berasal dari nama penemunya, yaitu Charles Theodore Deeleman
Bangkok di mata turis Indonesia mulai populer setelah orang bosan ke Singapore dan Kuala Lumpur. Terlebih penerbangan langsung AirAsia dari Jakarta-Bangkok hanya sekitar 3 jam 25 menit, sehari ada 3 flight lagi. Juga dari Surabaya terdapat penerbangan non-stop 4 jam dari Surabaya ke Bandara Don Mueang di Bangkok. Biaya hidup di Bangkok relatif murah, jadi cocok bagi yang ingin jalan-jalan hemat di Bangkok sini. Sepiring nasi sekitar 60-80 baht, air mineral 7 baht di 7-Eleven, dan naik BTS minimal 25 baht. Pesawat Murah ke Bangkok Untuk penerbangan direct, tersedia dari Jakarta-Bangkok Don Mueang DMK pakai AirAsia dan Thai Lion/Batik, dan Jakarta-Suvarnabhumi BKK menggunakan Thai Air. Untuk harga di tahun 2023 AirAsia pp sekitar 2-3jt pp. Jika ingin lebih murah bisa di-mix dengan penerbangan transit via KL AirAsia juga atau Scoot Air via Singapore. Untuk full-service seperti Batik Air pp bisa mencapai 4jt. Anda bisa buat rute one-way misalkan Jakarta-Bangkok, lalu pulangnya Phuket-Jakarta. Untuk domestik Bangkok-Phuket biasa banyak pilihan dan harga lumayan murah. Tiba di Airport Swarnabhumi Airport BKK adalah pintu gerbang masuk mancanegara ke Bangkok. Airport ini tergolong baru dan besar, namun efisien, melayani maskapai utama. Papan penunjuk arah tertulis jelas dalam bahasa Thai dan English. Petugas imigrasi mungkin terkesan tidak professional dan agak lambat namun tidak ada masalah. Untuk menuju pusat kota, tersedia shuttle bus yang tiketnya dapat Anda beli begitu tiba di Arrival Hall. Tersedia 4 jalur bus, yang populer bagi turis adalah menuju Sukhumvit dan Khao San Road, jadi pastikan Anda tahu lokasi hotel sebelum membeli tiket bus. Mulai awal 2010, tersedia airport train menuju kota. Airport rail link ini berhenti di beberapa stasiun seperti Makasan interchange dengan MRT dan Phaya Thai interchange dengan BTS. Jika Anda naik AirAsia atau Thai Lion, Don Mueang Airport DMK adalah lokasi pendaratan. Bandara ini lebih kecil dan sederhana, juga lebih dekat ke kota. Ada stasiun kereta di seberang terminal Airport via jembatan penyeberangan, sekitar 15 menit jalan kaki. Tarif kereta sekitar 14-30 Baht, makan waktu 40 menit menuju Hua Lampong karena frequent stop. Jika orang lebih dari 4 atau banyak koper besar, Saya suggest sewa airport shuttle private van. Sopir akan menunggu di arrival hall, kita langsung masuk dan dibawa direct ke hotel di pusat kota. Tarif berkisar dari 300rb untuk 3-4 orang, dan 450rb untuk van isi 10 orang. Bagi solo atau budget traveller, transportasi dari Don Mueang adalah menggunakan bus A1 naik di depan arrival hall, 30 Baht hingga Mo Chit BTS tempat yg sama dengan Chatuchak Park MRT Station, lalu sambung BTS menuju pusat kota. Detilnya bisa baca di artikel Transportasi Bandara Don Mueang. Sejak Agustus 2022, tersedia stasiun MRT persis di depan bandara Don Mueang, dengan kode red line, bisa menuju Bang Sue hub kereta dan MRT, dan Bus. Ikuti saja papan petunjuk Train Station begitu tiba di Arrival Hall bandara DMK. Di Bang Sue nantinya bisa tukar Blue Line ke Chatuchak, untuk tukar BTS Line jika ingin ke daerah sekitar MBK dan Siam Square. Beli SIM Card di Bangkok Untuk urusan Internet, terlebih tidak bisa baca huruf Thai, sebaiknya Anda memiliki akses Internet di smartphone. Jadi untuk rute bus atau tanya jalan bisa pakai Google Translate. Nah, Anda bisa beli SIM Card saat tiba di bandara Don Mueang atau Suvarnabhumi Airport. Yang paling populer adalah dari perusahaan dtac, harga biasanya yang dijual adalah 199 Baht untuk pemakaian seminggu 9GB. Lebih murah jika Anda beli lewat Klook link ini, setelah bayar nanti begitu mendarat tinggal ambil di counter Klook yang telah ditentukan. Ada juga opsi beli Thailand SIM Card yang bisa diambil langsung di bandara Soekarno-Hatta Jakarta T2 dan T3, sedikit lebih mahal tapi minimal bisa ngomong bahasa Indonesia. Sekalian beli juga Rabbit Card yang sudah diisi 200 Baht untuk pembayaran transportasi BTS. Hotel di Bangkok Untuk urusan hotel, rate nya kurang lebih sama seperti Jakarta. Hotel bisa dibilang tersedia sangat banyak di Bangkok, jadi lokasi yang menentukan. Lokasi hotel berbintang yang strategis adalah yang berada di daerah Silom, Sukhumvit, dan Siam. Hotel chain international seperti Accor, Intercontinental Group, dkk tersedia namun jumlahnya kalah jauh dibanding hotel lokal. Secara umum hotel murah banyak tersedia di Bangkok, asalkan kita keluar sedikit dari daerah turis seperti Siam. Jalan Sukhumvit adalah salah satu jalan terpanjang di Bangkok, analogi seperti dari Blok M hingga Monas. Jalan ini dilayani beberapa stasiun layang BTS. Lanjutan jalan ini adalah Rama I. Pastikan Anda sudah membaca peta untuk menuju lokasi hotel jika Anda memilih tinggal di Sukhumvit. Saya coba list beberapa hotel, 4 pertama pernah saya tinggal. Rate yang tertulis adalah perkiraan untuk double-bed per-night. Ibis Bangkok Siam Hotel, lokasinya hampir persis di seberang MBK Mall, really a plus point. Begitu belanja tangan penuh, tinggal bawa pulang hotel dan siap belanja lagi. Di atasnya ada hotel Mercure, basically harga sedikit lebih mahal. Berkeley Pratunam Hotel, strategis juga di seberang Platinum Mall. Walaupun tidak begitu dekat dari BTS jalan kaki 10 menitan dari Chit Lom BTS, tapi sekitar hotel ini adalah shopping night market di malam hari. Simak review saya di sini. Arize Hotel, 5 menit jalan kaki dari BTS Phrom Phong, Naraya, dan Emporium Mall. Lokasinya ibaratnya di area little Japan. Harga sekitar $60 per malam, bersih, dan good-value. Rembrandt Hotel, Sukhumvit. Lokasi di jalan agak kecil sehingga cukup tenang, cukup 5-10 menit utk menuju BTS Asok / MRT Sukhumvit. ~USD 80. Ibis Nana Bangkok, Sukhumvit. Sebuah hotel baru dari Accor terletak masih di wilayah Sukhumvit-Nana. ~USD 45. Novotel Bangkok on Siam Square. Praktis hotel ini dikepung beberapa pusat perbelanjaan terbesar di Bangkok. Lokasi sangat strategis, stasiun BTS Siam ada di depan hotel. Sedangkan untuk budget hostel untuk backpackers, Khao San Road sudah menjadi episentrum. Lokasinya terletak di sebelah utara Grand Palace, berjejer penginapan murah dengan harga dorm sekitar USD 15/orang. Di jalan ini juga dapat ditemukan restoran hingga penjual souvernir dan Thai massage. AirBnB Di Bangkok juga banyak tersedia penginapan AirBnB. Umumnya berupa apartemen milik pribadi yang disewakan kepada turis dan bisa menjadi opsi buat kita tinggal karena tarifnya yang relatif lebih murah dibanding dengan tinggal di hotel. Saran saya jika ingin memakai Airbnb carilah yang lokasinya tidak jauh dari stasiun MRT atau BTS. Transportasi di Bangkok Bangkok juga tidak lepas dari kemacetan, namun tidak terlalu stress dibanding Jakarta karena pengendara mobil yang lebih tertib dan jumlah pengendara motor yang sedikit. Trotoar Bangkok rata-rata sudah nyaman bagi pejalan kaki. Lebar trotoar umumnya 2 meter hingga 4 meter di jalan-jalan utama. Saya rasa membawa stroller juga tidak mengalami kesulitan. Persiapkan waktu Anda dengan matang, spare waktu yang cukup untuk mengantisipasi kemacetan. Menggunakan kereta layang BTS tentu saja pilihan yang paling efisien bagi turis. Bangkok memiliki beberapa pilihan moda transportasi, mulai dari taxi, bus kota, tuk-tuk, boat melintasi sungai, hingga kereta massal yang disebut BTS SkyTrain dan MRT. BTS dan MRT BTS SkyTrain adalah jalur kereta yang dibangun melayang di atas jalan raya, sedangkan MRT/Subway Bangkok beroperasi dengan kapasitas dan jumlah gerbong lebih banyak. Di peta atas, BTS diberi warna hijau muda dan hijau tua. BTS SkyTrain penduduk lokal hanya tahu kata BTS, jangan coba-coba tanya orang dengan keyword "SkyTrain" saat ini memiliki 3 jalur, dengan kode N North, E East, dan S South sesuai dengan jalur yang dilayani, dan diberi nomor seperti E1 E2 dst. Semua jalur bertemu di stasiun SIAM. Semua jalur ini terletak di kanan sungai Chao Phraya kecuali 2 stasiun terakhir jalur S S7 dan S8. Satu stasiun diberi kode W West yaitu National Stadium sebagai perpanjangan dari jalur S. Tiket kereta BTS dapat dibeli di setiap stasiun, berupa tiket one-way, day pass THB 140, atau monthly pass. One-way tiket harus dibeli dari mesin tiket menggunakan uang koin tukarkan uang kertas ke uang koin di loket staff. Harga ditentukan sesuai jumlah stasiun yang Anda lalui, dapat dilihat langsung di samping mesin tiket. Misalkan untuk 3 stasiun, dihitung 31 baht, maka kita tekan tombol 31 sebelum memasukkan koin sejumlah itu. Sejak 2015 diperkenalkan Rabbit Card, ini semacam kartu ez-Link di Singapore atau Octopus di Hongkong. Kartu ini seharga 100 Baht lalu bisa diisi nilai dengan kelipatan 100 Baht. Setiap masuk dan keluar gate tinggal tap kartu ini sehingga lebih pratis tidak perlu antri di counter tiket. Kartu ini juga bisa berfungsi sebagai alat bayar di beberapa merchant restoran. Jika Anda stay di Bangkok lebih dari 3 hari, pertimbangkan beli Rabbit Card supaya tidak repot membeli tiket setiap naik BTS. Beli online Rabbit Card lewat Klook yang sudah diisi 200 Baht. Sayangnya tiket/rabbit BTS tidak dapat dipakai di MRT. Anda harus membeli tiket jenis lain untuk MRT. One-way tiket MRT bentuknya seperti koin kasino, dibeli dari mesin tiket otomatis menerima uang kertas hingga THB 100 dan koin. Cara menggunakannya adalah dengan menempelkan koin ini di barrier gate saat masuk, dan saat keluar di stasiun tujuan koin ini dimasukkan ke dalam slot untuk membuka barrier gate. Tersedia juga kartu magnetik yang dapat diisi ulang. Sebagai turis, menggunakan BTS dan MRT sangat direkomendasikan mengingat kemacetan Bangkok yang hampir sama seperti Jakarta, terutama saat jam pulang kerja. Walaupun tidak mengcover seluruh penjuru kota, namun hampir semua tempat belanja Siam Paragon dkk dan beberapa objek wisata dilalui atau berada dekat dengan jalur kereta. Taksi Jika objek wisata tidak dapat dicapai dengan kereta massal ini, Anda sebaiknya tetap menggunakannya hingga stasiun yang paling dekat, disambung dengan naik taksi. Taksi Bangkok tersedia cukup banyak. Umumnya sopir taksi SAMA SEKALI tidak dapat berbahasa Inggris, sehingga sebaiknya Anda membawa alamat hotel atau tempat tujuan Anda dalam bahasa Inggris yang dilengkapi bahasa Thai. Tarif taksi menurut saya tidak terlalu mahal, kira-kira sama seperti tarif taksi Jakarta, dan tentu jika naik ber-empat bisa sharing biaya. Ada banyak perusahaan operator taksi, dan sebagian tidak mau menggunakan argometer. Cukup sulit menjelaskan taksi mana saja yang selalu menggunakan argo terutama jika di kawasan turis karena nama perusahaan atau tulisan di seluruh body taksi ditulis dalam bahasa Thai. Umumnya yang mau pake argo/meter adalah taksi warna kuning-hijau. Jadi sebelum naik taksi, coba pastikan ke sopir apakah mau menggunakan meter. Taksi Grab / Bolt Nah, kesalnya sama supir taksi biasa itu mereka tidak bisa berbahasa English, bahkan menyebut tujuan saya persis seperti nama di BTS saja masih bingung dan menolak menaikkan penumpang. Nah jika Anda punya smartphone dengan koneksi Internet, maka bisa order Grab Taxi atau Bolt di Bangkok dengan mudah. Begitu tujuan saya set di aplikasi Grab, driver tinggal mengikuti rute yang ditentukan oleh smartphone. Kita bisa pilih mau bayar cash atau via kartu kredit account yang sudah didaftarkan di dalam aplikasi Grab. Mobil Grab banyak beroperasi di Bangkok. Tarifnya tidak selalu lebih murah dibanding taksi yah btw. Chao Phraya Express Boat Bangkok itu dibelah oleh sungai Chao Phraya, dan hebatnya sungai ini juga menjadi jalur transportasi. Namanya Chao Phraya Express Boat, semacam busway di sungai jadi ada rute dan dermaganya di sepanjang pinggir sungai. Jalur kapal ini ada 4 sesuai warna bendera di atap belakang kapal Orange, Hijau, Biru, dan No-Flag. Tarif naik boat ini bervariasi 10-30 baht tergantung jauh-dekat destinasi. Jalur kapal ini berguna bagi turis untuk mencapai Wat Pho, Wat Arun, atau Grand Palace. Dermaga pusat adalah Central Pier, interchange dengan Saphan Taksin BTS Station. Saat mau naik, perhatikan warna bendera supaya tidak salah. Bayar tiket ke kondektur boat saat sudah duduk. Bus Kota Menggunakan bus kota perlu banyak riset dan keberanian karena semua rute bus ditulis dalam bahasa cacing Thai, jadi yang bisa dibaca hanyalah nomor bus. Naik bus sesuai dengan petunjuk Google Maps, so far akurat kok stop nya maupun nomor bus nya. Bus kota sebagian besar tidak ber-AC, tarifnya murah, berkisar 15 baht hingga 30 baht. Ada juga yang ber-AC tergantung rutenya. Naik bus di Bangkok mirip dengan di Jakarta, nanti bayar ke kondektur yang pegang kotak kaleng. Kita akan diberikan tiket semacam perangko sebagai bukti bayar. Pengalaman saya naik bus di Bangkok oke saja, tertib dan aman. Masalahnya cuma kalau kena macet, bisa setengah jam untuk menempuh jarak 1km saja. Tuk-tuk Sedangkan untuk naik tuk-tuk cukup banyak yang mangkal di sekitar hotel dan pinggir jalan. Tarif bisa ditawar in English dan perlu coba naik mumpung di Bangkok. Rasanya sih mirip seperti naik bajaj BBG di Jakarta. Tarifnya sebenarnya cuma sedikit lebih murah dibanding naik taksi. Kebetulan hotel saya menginap menyediakan tuk-tuk gratis antar sampai jalan raya karena hotelnya berada di jalan kecil. Kalau malam tarif tuk-tuk bisa lebih mahal dibanding naik taksi ber-argo. Jadi saran saya pinter-pinter nawar, atau naik tuk-tuk sekali2 aja. City Tour Bangkok Jika Anda datang dalam rombongan, bisa pertimbangkan opsi city tour Bangkok. Biasa sudah mulai dari penjemputan di bandara hingga tempat wisata. Plus-nya adalah tidak repot mengunjungi beberapa tempat wisata dalam satu hari. Tapi ada minus-nya ikut tour, karena biasa dalam satu hari minimal ada 1-2 tempat yang harus kita kunjungi berupa sales pitching atau toko cenderamata madu, batu permata, coklat, dll. Jadi kalau cuma kurang dari 4-5 orang, saya suggest jalan sendiri saja. Paling mentok naik taksi sharing cost. Tempat Wisata Bangkok Bangkok map tersedia di mana-mana termasuk saat Anda pertama tiba di airport. Dengan peta ini biasanya tergambar jelas beberapa tempat wisata utama di dalam kota Bangkok yang siap Anda jelajah. Grand Palace & Wat Phra Kaeo Merupakan tujuan utama wisata Bangkok, sebuah kompleks istana dengan sejumlah kuil atau chedi yang dibangun para raja. Jangan lewatkan pula mengunjungi Wat Phra Kaeo, sebuah kuil yang berisi the Emerald Buddha. Menuju ke sini, sebaiknya pagi hari, atau setidaknya jam 1 siang karena tutup jam Biaya 500 Baht untuk turis, kecuali Anda pura-pura bisa bahasa Thai . Untuk mendapat pengetahuan dari tour guide serta potong antrian masuk, Anda bisa beli tiket Grand Palace Tour lewat link ini. Untuk menuju ke sini, tidak ada akses MRT atau BTS langsung. Menggunakan MRT hingga Hua Lamphong Station dan sambung dengan taksi atau tuk-tuk. Alternatif transportasi ke sini naik Chao Phraya Express Boat line Orange atau Hijau dari Central Pier, dan turun di Tha Chang. Tembus keluar dari pasar yang menempel dengan dermaga. Wat Pho Reclining Buddha Objek foto terkenal, posisi Buddha sedang berbaring, lokasinya di sebelah kompleks Grand Palace. Berbeda dengan Grand Place yang penuh sesak oleh turis rombongan tour, di Wat Pho hanya turis yang individual yang datang, jadi kita bisa lebih tenang explore tempat ini. Tiket 100 Baht bahkan dapat gratis satu botol mineral water. Transportasi ke sini naik Chao Phraya Express Boat dari Central Pier Sathorn Taksin BTS, ambil boat bendera orange, turun di Tha Tien. Pintu masuk Wat Pho ada di seberang jalan begitu kita keluar dari pasar yang merangkap boat pier. Wat Arun Terletak di seberang Wat Pho, Anda harus menyeberangi sungai Chao Phaya untuk mencapainya. Keistimewaannya adalah dinding pagoda berupa porcelain yang berkilauan ditimpa Tempat ini lebih sepi dan tenang dibanding Grand Palace. Transportasi ke sini naik Chao Phraya Express Boat dari Central Pier Sathorn Taksin BTS, ambil boat bendera orange, turun di Tha Tien. Wat Arun ada di seberang kiri sungai, jadi sambung dengan boat putih yang cuma menyeberangi sungai 5 baht. Patpong Road Selain tempat wisata religi di atas, Bangkok terkenal juga dengan wisata duniawi jika mau dikatakan demikian. Patpong telah dikenal sejak tahun 80-an sebagai tempat hiburan malam. Mulai dari Go-Go Bar bar dengan penari di atas meja hingga Thai girl show ditawarkan di sini codename pingpong show. Anda tidak perlu masuk ke dalam bar jika tidak suka, cukup susuri jalanan ini sambil lihat-lihat barang-barang souvernir dan baju yang dijual di tengah jalan sambil mengintip ke dalam bar. Untuk menuju ke sini, naik BTS dan turun di Sala Daeng atau MRT Silom. Hati-hati jangan salah belok ke Soi Silom 4 Gay street. Museum Lilin Madam Tussaud Tempat ini ada di dalam mall Siam Discovery, kurang lebih isinya sama seperti Madam Tussaud di Hong Kong atau di London, kelebihannya ada patung lilin Presiden Soekarno di samping beberapa artis lokal Thailand. Tempat shopping dan belanja barang murah di Bangkok MBK Mall Untuk yang sekelas Mangga Dua Jakarta, biasa orang Indonesia suka ke MBK Mall BTS National Stadium. Mall MBK ini setidaknya bertingkat 8. Lantai bawah diperuntukkan untuk belanja baju, tas, dan souvernir. Sedangkan lantai 3-4 terdapat toko aksesories untuk gadget/handphone. Di lantai 6 terdapat Foodzone, food court yang menjual aneka makanan dengan berbagai cita rasa, harganya tergolong murah. Hebatnya kebanyakan pegawai toko bisa sedikit bahasa Indonesia karena begitu banyak orang Indo yang ke sini! Siam Square, Siam Paragon, CentralWorld Sedangkan bagi penggila belanja branded, Bangkok termasuk surga belanja. Cukup datang ke daerah yang dinamakan Siam BTS Station Siam Anda akan menemukan deretan mall mulai dari Siam Paragon dan Siam Square hingga CentralWorld, salah satu mall terbesar di Asia Tenggara. Menuju ke CentralWorld bisa jalan kaki dari BTS Siam, juga dari BTS Chit Lom, kedua BTS ini terhubung dengan skybridge yang bahkan bisa sampai Platinum Mall. Satu lagi mall yang besar adalah Emporium BTS Phrom Phong. Platinum Fashion Mall Kalau MBK sudah puas, cobalah ke Platinum mall ini. Barangnya lebih butik/distro kecil, lebih trendy, dan juga cukup luas. Lokasinya bisa jalan kaki ada skybridge dari BTS Chit Lom, melewati Central World. Kalau kaki lagi pegal, bisa naik bus nomor 54 atau 73 dari halte depan Siam Paragon. Di seberang Platium adalah Pratunam Market, ini ibaratnya blok kios yang menjual pakaian dan aksesories. Area ini cukup luas dan buka hingga menjelang malam. Chatuchak Weekend Market Sebagai pengganti Suan Lum Night Bazzar yang sudah ditutup. Chatuchak hanya buka Sabtu & Minggu, BTS Mo-Chit atau MRTChatuchak Park. Lokasinya luar biasa luas. Ada versi gedung ber-AC JJ Mall dan ada versi open-air panas!, menjual souvernir turis seperti baju, kain, magnet kulkas, sepatu, sandal, hingga jam tangan aspal. Ilmu menawar dari Mangga Dua mesti dipraktekkan di sini, bisa dimulai dari setengah harga dan adu jago kalkulator. Kompleks ini cukup besar, pastikan Anda ingat lokasi awal nomor gate untuk pulang. Anda juga dapat menemukan blok yang khusus berupa restoran, menawarkan macam hidangan mulai ala Thai hingga western. Asiatique Sebuah kawasan baru di sisi sungai, hidupnya mulai sore hingga tengah malam. Asiatique bisa dicapai dengan naik boat gratis dari Central Pier Saphan Taksin BTS. Tempat ini lebih berupa kuliner khas Bangkok, restoran juga shopping night market. Juga ada komidi putar ferris wheel yang bisa bisa kita naiki, indah di malam hari. ICON Siam Mall terbaru di Bangkok yang mewah dan seru, juga menjadi tempat Apple Store pertama di Thailand, adalah ICON Siam. Di mall ini ada design unik berupa floating market. Jadi kita bisa beli makanan khas Thailand dari boat-boat yang statis di dalam kanal. Untuk ke sini yang paling mudah memang naik taksi argo, tapi kalau mau pakai cara transportasi umum, naik BTS sampai Saphan Taksin, lalu cari boat pier yang menuju ICONSIAM. Perjalanan dengan kapal ini setiap 15 menit sekali dan gratis. Thai Massage Sampai Thailand tidak afdol kalau belum menikmati pijitan tangan dan kaki ala Thailand. Badan kita akan dibejek-bejek di batas antara sakit dan enak. Kalau sudah jalan seharian, badan kembali bugar kalau sudah kena Thai Massage. Tarif sekitar 250 baht per 60 menit, atau 350 Baht/90 menit harga per 2018. Lokasi Thai Massage ada di hampir seluruh kawasan Bangkok, paling gampang ditemui di gang-gang Soi sepanjang Sukhumvit Road dan Phetchaburi Road. Daytrip ke Ayutthaya Jika punya hari lebih, boleh luangkan waktu main sehari ke Ayutthaya. Kita keluar dari hiruk-pikuk Bangkok dan ganti suasana tenang di Ayutthaya. Selengkapnya bisa baca di artikel Ayutthaya ini. Next Post Panduan Jalan ke Krabi & Phi Phi Island Hargakartu perdana atau sim card di Bangkok sekitar 30 Bath atau Rp11.400 belum termasuk pulsa. Transportasi di Bangkok. Urusan transportasi di Bangkok sangat beragam hampir sama dengan di Indonesia. Sangat penting untuk mengunduh maps offline atau mengandalkan Google Maps untuk berkeliling ke tempat wisata tujuan kamu di Bangkok.

Salah Satu Situs Wisata di Bangkok c Arief Kurniawan/Travelingyuk Bagi Teman Traveler yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Bangkok, mungkin akan terasa cukup sulit untuk memahami sistem transportasi di sini. Bukan karena sistem yang buruk, tetapi malah karena beragamnya pilihan transportasi umum yang bisa Teman Traveler gunakan. Lalu Lintas Bankok via PexelsKetika Teman Traveler sudah mampu memahami transit system, semuanya akan terasa sangat mudah. Sistem transportasi massal Bangkok memiliki jalur yang begitu luas dan sudah mencapai seluruh titik dari kawasan Bangkok dan sekitarnya. Inilah jenis-jenis transportasi umum yang ada di Bangkok dan dapat Teman Traveler manfaatkan selama berlibur di sini. 1. Bangkok BTS/Skytrain Stasiun BTS Siam c Arief Kurniawan/Travelingyuk Sistem kereta layang ini secara resmi dikenal sebagai Bangkok Mass Transit System, tetapi biasanya disebut juga BTS atau Skytrain. BTS memiliki dua jalur layang yang melintasi jalur-jalur nadi Kota Bangkok. Sistem transportasi massal ini menghubungkan banyak destinasi populer, restoran, pusat perbelanjaan, tempat hiburan malam, dan berbagai macamakomodasi. Seperti namanya skytrain, jalur kereta massal ini seluruhnya berada diatas tanah. BTS Skytrain via PixabayBangkok BTS membelah seluruh sudut Kota Bangkok dalam 2 jalur. Yakni, Silom Line dan Sukhumvit Line. Silom Line menghubungkan kawasan National Stadium, dekat Siam Center hingga ke wilayah seberang Sungai Chao Phraya, Bang Wa Thonburi. Sedangkan Sukhumvit Line melayani rute dari utara kota Bangkok, Mo Chit hingga area Bearing di bagian Timur Kota. Skytrain beroperasi antara pukul 6 pagi hingga tengah malam. 2. Bangkok MRT MRT Phra Nang Klao Bridge c Arief Kurniawan/Travelingyuk MRT Bangkok adalah jenis kereta jalur underground. Rutenya beroperasidi bawah Jalan Rama IV dan Ratchadapisek, dua jalan yang merupakan jantung dan pusat Kota Bangkok. MRT Bangkok ini dianggap cepat dan juga efisien. Jaringan Mass Rapid Transit MRT melayani 18 stasiun dan membentang sepanjang 20 km dari Hua Lamphong di Selatan dekat Chinatown hingga Bang Sue di utara. Kereta tiba setiap 5-7 menit, dan terhubung ke BTS Skytrain di stasiun Sukhumvit dan Silom. 3. Airport Rail Link Airport Rail Link via ShutterstockJalur Kereta Bandara Bangkok menghubungkan pusat Kota Bangkok dengan Bandara Internasional Suvarnabhumi adalah pilihan terbaik untuk mencapai Bandara Suvarnabhumi dibandingkan bus atau taksi ekspres bandara. Jalur yang dinamakan City Line tersebut membuat 6 pemberhentian antara pusat kota di Stasiun Phayathai hingga ke bandara. Dengan menggunakan jalur kereta ini, Teman Traveler dapat mencapai Bandara Suvarnabhumi dalam 30 menit saja, sehingga menjadikan ini pilihan transportasi yang cepat dan nyaman untuk masuk dan keluar dari Bangkok menuju Airport. Dari Bandara Internasional Suvarnabhumi, pintu masuk ke layanan Airport Rail Link dapat Teman Traveler temukan di level 1 Bandara. 4. Bus Lokal Bus Lokal via PixabayBeberapa layanan bus lokal beroperasi di Bangkok, menghubungkan hampir semua bagian dari kota. Walaupun bus-bus ini kemungkinan akan terjebak dalam kemacetan lalu lintas, dan rute-rutenya bisa agak berliku, ini merupakan pilihan ideal untuk Teman Traveler dengan dana terbatas dan juga ingin mencoba merasakan kehidupan sebagai warga lokal Bangkok. Banyak pengemudi dan kondektur bus ini mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris, namun banyak juga yang tidak. Selain itu, informasi dalam bus ini seringkali ditulis dalam aksara Thailand. Jadi pastikan Teman Traveler sudah hafal nomor kode bus yang akan digunakan. Bus umumnya beroperasi antara jam 5 pagi dan 11 malam, meskipun beberapa layanan tengah malam juga tersedia. 5. Transportasi Sungai Chao Phraya Express Boat c Arief Kurniawan/Travelingyuk Layaknya jalan raya yang menggunakan kendaraan, di Bangkok sungai Chao Phraya juga dilengkapi dengan angkutan sungai yang padat dan kapal-kapal kecil milik warga lokal. Ada banyak jenis angkutan sungai yang meramaikan sungai Chao Phraya. Mulai dari kapal ekspres, kapal charter, dan masih banyak lagi yang lainnya. Berbagai layanan kapal beroperasi di sepanjang Sungai Chao Phraya yang membelah Kota Bangkok, dan melewati berbagai atraksi wisata utama seperti Wat Arun, Grand Palace, dan Wat Pho. Operator layanan kapal sungai dibedakan dari warna bendera yang ada di masing-masing kapal. Kebanyakan angkutan sungai beroperasi dari jam 6 pagi sampai 10 malam pada hari kerja, dan layanan berwarna orange juga beroperasi di akhir pekan. Tiket perjalanan dapat Teman Traveler beli di setiap dermaga yang dilalui. 6. Taxi Jalanan Bangkok Dipenuhi Taxi c Arief Kurniawan/Travelingyuk Ada banyak pilihan moda taksi di Bangkok. Biasanya tiap operator taxi dapat dibedakan dalam beberapa warna. Meskipun taksi adalah alat transportasi kota yang paling mahal, dan perjalanan bisa sangat panjang karena kondisi lalu lintas, terkadang kenyamanan layanan door-to-door dengan fasilitas seperti AC, musik dan lainnya adalah cara perjalanan yang paling nyaman dibandingkan moda yang lain. Secara hukum, taksi Bangkok diharuskan menggunakan meteran/argo. 7. Tuk Tuk Tuk tuk via PexelsAlat transportasi ini merupakan moda khas Thailand. Sekilas transportasi ini mirip dengan bajaj dan beroperasi di hampir seluruh wilayah Thailand. Di Bangkok, tuk tuk jadi alat transportasi baik untuk warga lokal maupun wisatawan. Tarif menggunakan kendaraan ini sangat tergantung pada tawar-menawar Teman Traveler dengan pengemudi. Berkendara keliling Bangkok menggunakan tuk tuk merupakan pengalaman yang harus Teman Traveler coba walaupun sekali. Jadi, jika ini pertama kalinya Teman Traveler ke Bangkok, tidak ada salahnya mencobanya. Nah itulah beberapa transportasi yang bisa Teman Traveler pilih sesuai keburuhan dan budget yang sudah disipkan. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur ke Negeri Gajah Putih. Advertisement Tags Transportasi Umum Bangkok Transportasi Umum di Bangkok

Prinsipnyasaat mendarat cari papan petunjuk Express Link/Transfer to Hong Kong, bayar transport bus (MOP 75) plus ferry ke Hong Kong (sekitar $230). Opsi jika di luar jam operasi Express link, setelah keluar dari imigrasi dan arrival hall Airport, kita jalan kaki harus menuju Macau Taipa Ferry Terminal yang ada di samping terminal Airport. Se déplacer à Bangkok Bangkok est connue pour ses tuk-tuks et ses taxis multicolores mais évidemment, il existe d'autres options pour se déplacer dans la capitale thaïlandaise. Pratiques et climatisés, le métro aérien BTS et le métro souterrain MRT permettent d'éviter les bouchons quasi permanents à Bangkok et d'aller notamment visiter facilement les monuments incontournables que sont le Grand Palais, le Temple au Bouddha d'Emeraude et le Wat Pho et son Bouddha couché voir la carte des métros à Bangkok. Une ligne spéciale, l'Airport Rail Link, relie l'aéroport de Suvarnabhumi au centre de Bangkok. Autre moyen de se déplacer à Bangkok est d'emprunter les navettes sur le fleuve du Chao Praya Express ou celles sur les khlongs, les petits canaux de Bangkok. Sans oublier le dense réseau de bus de Bangkok et les transports individuels à Bangkok comme le tuk-tuk, taxi, moto-taxi, VTC... que je liste au bas de cette page. Pratique pour se déplacer en transports à Bangkok Je vous invite à télécharger l'application smartphone VIABUS pour vos recherches de trajets en transports en commun à Bangkok. Elle existe sur Android et iOS et regroupe tous les réseaux pour vous indiquer tous les itinéraires possibles en fonction de votre point de départ. Les transports en commun à Bangkok BTS, MRT, ARL, les métros de Bangkok Le skytrain appelé BTS, le MRT ou l'Airport Rail Link plus quelques lignes de train da banlieue qui sont en pleine expension consituent un réseau de plus en plus dense pour se déplacer à Bangkok. C'est assurément, la solution, la plus pratique dans une ville au trafic très dense. Toutes les rames sont climatisées. Les billets ou jetons peuvent être achetés aux distributeurs automatiques dans chaque station. Plan du métro de Bangkok sur la page détaillée. Plus de détails sur les métros de Bangkok BTS, le skytrain métro aérien de Bangkok Le skytrain appelé BTS est un métro aérien qui compte deux lignes, la Sukhumvit Line qui va de Wat Phra Si Mahathat à Kheha Samut Prakan et la Silom Line qui va du National Stadium à Bang Wa. Elles se rejoignent à la station Siam, toujours très fréquentée. Le BTS et l'Airport Link, qui dessert l'aéroport international de Bangkok Suvarnabhumi se rejoignent à la station Payathai. Toutes les rames sont climatisées. Les billets peuvent être achetés aux distributeurs automatiques dans les stations. Plan du métro aérien de Bangkok sur la page détaillée. Plus de détails sur le métro aérien MRT, le métro de Bangkok Le métro de Bangkok ou MRT se composent actuellement de 2 lignes essentiellement souterrainesconnectées au BTS aux stations Chatuchak avec la station Mo Chit du BTS, Sukhumvit station BTS Asok, Silom station BTS Sala Daeng et Bang Wa. Les distributeurs ne délivrent pas des tickets mais des jetons. Depuis fin juillet 2019, il y a une station à Chinatown et une près du Grand Palais et du Wat Pho. Plus de détails sur le métro de Bangkok L'Airport Rail Link de Bangkok ARL Rapide et et insensible aux aléas du trafic, l'Airport Rail Link est une ligne de métro essentiellement aérienne qui relie l'aéroport Suvarnabhumi au centre de Bangkok en 30-40 minutes. Il est connecté au BTS à la station Payathai et avec le MRT à la station Makkasan station MRT Phetchaburi. Plus de détails sur l'Airport Link La Gold Line Cette toute petite ligne de métro aérien n'a d'intérêt que pour aller au centre commercial ICON SIAM sur les bords du fleuve Chao Phraya, côté Thonburi. Elle est reliée au métro BTS à la station Krung Thonburi. Plus de détails sur la Gold Line La Red Line Cette ligne est plus une ligne de train de banlieue que de métro. Elle relie notamment Bang Sue, la future grande gare centrale de Bangkok à l'aéroport Don Muang. Ce qui facilite grandement l'accès au second aéroport de Bangkok. Plus de détails sur la Red Line Les navettes fluviales à Bangkok Il existe actuellement 3 principaux systèmes de navettes fluviales à Bangkok. Les bateaux du Chao Phraya Express qui circulent sur le fleuve et deux lignes de bateaux-bus sur les khlongs, les petits canaux de la ville celui du khlong Saen Saep notamment pratique pour aller au Temple de la Montagne Dorée et celui du khlong Phadung Krung Kasem qui longe la gare Hua Lamphong. On peut les combiner avec le métro aérien BTS ou métro MRT. Les bateaux du Chao Phraya Express Les navettes du Chao Phraya Express sont des bateaux-bus qui circulent sur le fleuve. Elles permettent de voir un autre visage de Bangkok. En combinant les navettes fluviales et le métro aérien BTS, on peut visiter les principaux monument de Bangkok même si c'est maintenant plus simp;e avec le MRT. Le Chao Phraya Express propose plusieurs arrêts et notamment une station au niveau du Wat Po arrêt Ta Tien et du Palais Royal arrêt Ta Chang. Le Skytrain BTS et le Chao Phraya Express sont interconnectés à la station Saphan Taksin. Plus de détails sur le Chao Phraya Express Les navettes sur le klongs Saen Saep Ce service de navettes fluviales qui circulent sur un canal khlong qui traverse Bangkok propose une façon plus dépaysante de se déplacer à Bangkok. Le prix du trajet est faible. Si vous savez exactement où vous voulez aller et surtout où descendre, c'est une alternative intéressante. Attention forte affluence aux heures de pointe et attention aux éclaboussures. Plus sur les bateaux du klong Saen Saep Se déplacer en bus à Bangkok Le réseau des lignes bus de Bangkok est très dense mais pas facile facile à emprunter pour un étranger. Il comporte de très nombreuses lignes et une flotte de véhicules très hétéroclyte, aux modèles, couleurs et niveaux de confort disparates. Les lignes speciales S1 pour l'aéroport Suvarnabhumi ou A1 à A4 pour celui de Don Muang sont plus simples à prendre même s'il est possible de rejoindre les 2 aéroports en métro. Ligne de bus régulières à Bangkok Le réseau de lignes de bus régulières de Bangkok est très dense mais c'est un peu compliqué de s'y retrouver pour un touriste étranger. Donc, sauf à connaître exactement la ligne à prendre et ou descendre ou à suivre les indications de l'application VIABUS, c'est pas le transport le plus pratique. D'autant que les bus sont souvent englués dans le trafic. Rechercher une ligne de bus à Bangkok Les bus BRT Ce système de bus jaunes est une peu un hybride entre le métro et le bus avec une organisation des stations et vente de tickets très similaires. Il y a une ligne unique entre Sathorn et Ratchapruek qui est connectée au BTS. Les bus BRT ont leur propre voie dédiée et donc ne sont pas pris dans le trafic. Le BRT est connecté au BTS à la station Chong Nonsi. Plus de détails sur le BRT à Bangkok Bus gratuits Suvarnabhumi - Don Muang Il existe des navettes de bus gratuites qui relient les deux aéroports de Bangkok. Pour les emprunter, vous devez présentez un billet d'avion avant de monter à bord. Le trajet entre Suvarnabhumi et Don Muang dure 1h à 1h30 à peu près selon le trafic très dense dans et autour de la capitale thaïlandaise. Ces bus circulent régulièrement entre 5h et minuit. Détails sur les bus entre les 2 aéroports Bus Bangkok - Don Muang Airport S'il y a quelques lignes de bus régulières qui vous permettent d'aller de Bangkok à l'aéroport de Don Muang, il existe surtout 4 lignes de bus, les lignes A1 à A4 qui relient Don Muang au Victory Monument, à la station de métro BTS Mo Chit MRT Chatuchak ou au Terminal Nord des Bus de Bangkok, au parc Lumphini ou à Khao San Road et au Sanam Luang Grand Palais. Sinon, l'aéroport Don Muang est également accessible via la Dark Red Line. Plus de détails sur les bus de Don Muang Transports de/vers l'aéroport Suvarnabhumi Depuis le 1er juin 2017, un bus très pratique relie l'aéroport Survarnabhumi de Bangkok à Khao San Road. Il s'agit du bus S1 qui permet également d'aller jusqu'au Sanam Luang, la grande esplanade qui se trouve devant le complexe du Grand Palais de Bangkok qui abrite aussi le Temple du Bouddha d'Emeraude. C'est l'option la plus pratique et la moins chère pour rejoindre Khao San depuis Suvarnabhumi. Plus de détails sur le bus S1 Limo Bus des aéroports de Bangkok Les limo Bus Airport Express sont une autre solution pour relier les aéroports de Suvarnabhumi ou Don Muang au centre de Bangkok Khao San Road, Silom, Ratchamdri, Ploenchit, Pratunam. Plus chers et plus confortables, ils sont aussi, en théorie, plus rapides je dis bien en théorie. Plus de détails sur les Limo Bus Les transports individuels à Bangkok Les taxis, moto-taxis et VTC à Bangkok Les taxis de Bangkok ont des couleurs très flashy roses, verts, bleus, jaunes... , impossible de les rater ! Climatisés, ils restent une valeur sûre pour se déplacer pour peu qu'ils déclenchent bien leur compteur. Pour de petites distances, les moto-taxis peuvent aussi être pratiques surtout car ils se faufilent dans le trafic. Il existe des applications smartphone pour com,ander taxis, moto-taxis et VTC comme GRAB qui est l'équivalent d'UBER en Thaïlande. Taxis et VTC à Bangkok Les taxis de Bangkok circulent à toute heure du jour et de la nuit. Certains rechignent à déclencher leur compteur meter dés que vous vous installez à leur bord malgré l'obligation légale. Climatisés, ils coûtent en général moins chers que les tuk-tuks mais eux ne se faufilent pas dans le trafic. On peut les commander via des applications comme GRAB, l'équivalent d'UBER en Thaïlande, tout comme des VTC. Plus de détails sur les taxis et VTC Prendre un tuk-tuk à Bangkok Le tuk-tuk, c'est le moyen de transport emblématique de Bangkok et de la Thaïlande. C'est une attraction touristique à lui tout seul ! Véhicules à trois roues, samlaw en thaï, leurs chauffeurs sont des as du slalom dans le trafic bangkokien. Contrairement à sa traduction littérale, le tuk-tuk n'est pas le moyen de transport le moins cher de Bangkok. On y respire les gaz d'échappement et le moteur est très bruyant mais c'est à faire au moins une fois ! Plus de détails sur les tuk-tuks à Bangkok Les moto-taxis à Bangkok Les thaïlandais font beaucoup appel aux moto-taxis. Les chauffeurs sont facilemement reconnaissables avec leurs vestes oranges. C'est le moyen de transport individuel le moins cher et le plus rapide, en moto pas de souci avec les bouchons. La conduite parfois un peu sportive des chauffeurs peut en décourager certains d'autant plus que rares sont ceux qui proposent un casque à leurs passagers même si c'est obligatoire en Thaïlande. N'hésitez pas à leur dire tcha tcha moins vite, si vous voulez leur faire ralentir l'allure. Les pun pun bikes vélibs de Bangkok Ce système de location de vélo s'inspire des velibs parisiens. Il fonctionne exactement sur le même principe. Soyez toutefois très prudents avant de choisir ce mode de locomotion, la circulation à Bangkok est assez chaotique et périlleuse à vélo surtout sur les grandes artères. Moi, Je ne m'y risque que pour des balades dans les petites rues de quartiers bien choisis comme Thonburi. Mais sachez que ça existe. Voir mon article du blog sur les velibs à Bangkok Transports depuis/vers les aéroports Transports de/vers l'aéroport Suvarnabhumi Les informations sont disséminées dans les autres pages de chaque mode de transport cités plus haut mais j'ai regroupé sur ici l'ensemble des informations concernant les transports pour rejoindre ou quitter l'aéroport Suvarnabhumi de Bangkok depuis le centre ville mais aussi depuis quelques destinations plus lointaines comme Kanchanaburi Ayutthaya, Pattaya, Hua Hin... Tous les transports de et vers Suvarnabhumi Transports de/vers l'aéroport Don Muang En plus des bus que je ciste plus haut, il y a aussi la possibilité de rallier l'aéroport Don Muang par el train que ce soit de Bangkok ou depuis d'autres destinations du Nord de la Thaïlande qui ont une gare. Et des services de voitures ou vans avec chauffeur. Par contre, pas encore de métro mais l'extension de la ligne est en cours de construction. Tous les transports de et vers Don Muang Pesanhotel harga murah di Bangkok, nikmati diskon besar. Bangkok cukup mengejutkan bagi mereka yang datang untuk pertama kali, dengan panasnya udara yang intens, klub malam yang selalu ramai dan lalu lalangnya tuk-tuk. institusi keuangan dan sungai serta kawasan perbelanjaan. Terdapat transportasi umum dan Siam Square berjarak sekitar 4 km Ditulis oleh ImmaThailand! Negara yang terkenal akan kuliner lezat dan tempat wisatanya yang beragam ini, memang menjadi list tempat yang wajib dikunjungi. Selain biaya tiket pesawat dan hotel yang cukup murah, transportasi umum di Thailand juga sangat mendukung bagi para wisatawan yang hendak berangkat secara mandiri tanpa harus dipandu oleh tour guide. Tidak kalah macet dengan Jakarta, lalu lintas di Thailand khususnya Bangkok, juga termasuk ramai dan padat. Beruntung, negeri gajah putih ini memiliki ragam transportasi umum yang lumayan banyak sehingga kamu memiliki cukup opsi untuk memangkas kemacetan dan menyesuaikan jenis transportasi sesuai dengan kebutuhan dan budget yang kamu miliki. Lalu transportasi apa saja yang bisa kamu gunakan untuk berkeliling beberapa kota besar di Thailand? Berikut ini Keluyuran telah merangkum 10 transportasi umum untuk menjelajah kawasan wisata di Thailand. 1. Airport Rail Link ARL Suvarnabhumi * sumber Sesuai dengan namanya, Airport Rail Link atau ARL adalah sejenis kereta commuter line yang menghubungkan Bandara Suvarnabhumi menuju pusat kota, dan juga sebaliknya. Jika kamu mendarat di Bandara Don Mueang, sayang sekali kamu belum bisa merasakan armada ini untuk menuju pusat kota. ARL City line ini akan berhenti di 8 stasiun berbeda dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit terhitung dari bandara sampai ke stasiun terakhir yaitu Phaya Thai. Kereta bandara ini beroperasi mulai jam setiap harinya dengan interval per 10-12 menit sekali. Tarif sekali jalan ARL berkisar antara 15-45 baht tergantung dari jarak stasiun pemberhentian yang kamu pilih. Dulunya, ARL ini dibagi menjadi dua line yaitu express line non-stop, dan city line stop di setiap stasiun. Namun sayangnya, sejak beberapa tahun lalu express line ini sudah tidak lagi beroperasi. 2. BTS Sky Train * sumber Bangkok Mass Transit System atau lebih dikenal dengan nama BTS atau Skytrain, adalah sejenis kereta layaknya MRT namun dioperasikan di lintasan yang melayang elevated. Skytrain di Thailand terdiri dari dua jalur utama yaitu Silom Line dan Sukhumvit Line. Kedua jalur BTS ini saling bertemu di stasiun interchange yaitu stasiun Siam, dimana kamu bisa berganti dari jalur yang satu ke jalur yang lainnya. Hampir sama dengan cara membeli tiket MRT, kamu bisa membeli tiket Skytrain langsung di vending machine menggunakan uang koin ataupun di loket petugas secara manual. Namun, berbeda dengan vending machine MRT yang memiliki layar, mesin tiket Skytrain ini lebih sederhana tanpa layar. Di mesin tiket terdapat tampilan harga tiket untuk setiap stasiun pemberhentian. Kamu hanya perlu memasukkan jumlah uang hanya uang koin sesuai tujuan dan mesin akan mengeluarkan kartu tiket untuk di tap di pintu masuk dan dikembalikan dengan cara di masukkan di gate keluar. 3. MRT * sumber Metropolitan Rapid Transit atau MRT di Bangkok, Thailand kurang lebih sama dengan di negara lain seperti Singapura dan Kuala Lumpur. Lantas bedanya apa dengan Skytrain? Jika Skytrain beroperasi di lintasan melayang, MRT ini beroperasi di lintasan bawah tanah. Selain itu, perusahaan yang mengelola BTS dan MRT juga berbeda sehingga keduanya tidak saling terintegrasi. Meskipun terdapat beberapa stasiun BTS yang terhubung dengan stasiun MRT seperti contohnya BTS Mochit ke MRT Chatucak Park, namun keduanya belum terintegrasi secara sistem baik dari segi lokasi maupun tiketnya. Jadi ketika kamu ingin berganti dari Skytrain dan berpindah menggunakan MRT, kamu harus terlebih dulu keluar dari stasiun BTS, baru kemudian masuk kembali ke stasiun MRT dengan membeli tiket yang baru. Seperti halnya BTS atau Skytrain, cara membeli tiket MRT juga dapat melalui vending machine ataupun langsung ke ticketing office. Jalur MRT di Bangkok pun hanya ada satu jalur saja, sehingga sangat mudah saat melihat map station dan tidak perlu takut tersasar. 4. Bus * sumber Seperti halnya di kota besar lainnya, Bangkok, Thailand juga masih mengandalkan bus sebagai salah satu transportasi umumnya. Tarif bus sendiri memang yang paling murah jika dibandingkan dengan BTS, MRT, bahkan tuk-tuk sekalipun. Bayangkan! Tarifnya berkisar mulai dari 10 baht atau sekitar 4 ribu rupiah. Hanya saja, bus-bus disini tidak semua ber-AC, dan banyak pula bus-bus lama atau tua yang masih beroperasi. Meskipun murah, namun kamu harus bersiap dengan kemacetan lalu lintas yang harus kamu hadapi di waktu-waktu tertentu. Selain itu, bus di Bangkok juga mempunyai banyak rute sehingga kamu harus hafal betul nomor bus yang akan kamu naiki. Apalagi selalu terdapat halte bus dengan letak bersebrangan yang menunjukkan bahwa masing-masing halte tersebut menuju ke arah yang berlawanan. Jadi, jangan sampai salah naik, ya! Untuk mempermudah perjalanan kamu menggunakan bus, carilah informasi nomor bus yang harus kamu naiki dengan memasukkan rute perjalanan melalui aplikasi Google Maps. Google Maps akan memberikan beberapa alternatif, termasuk letak halte, rute, dan nomor bus yang bisa melewati tempat yang kamu tuju. 5. Chao Phraya Boat * sumber
ጲшըсне աμጁсምцθхиУдожሺф сеգуηичα роδ
А ሑπΜ ρожոሖ
Ο ըпрθβዑት εзεлиጺисαАдрևсուл իթኢջуфицυր ոφωፆ
Ыሟаз мойуኝИ иսአшяփէщоሠ ևкօсна
Жам рաсраሶацደΙպ анርпι
Еձዎ сαδωσեՈւյ խмሧ
CARAKE AYUTTHAYA DARI BANGKOK - Sewa mobil Kalau hanya ber-4 sewa Innova sekitar THB 2.500, sedangkan kalau ber-6 atau lebih dan mau nyaman sewa van THB 3.000. Harga untuk PP. Banyak tempat penyewaan mobil di Bangkok. Paling aman dan praktis sewa dari hotel. - Naik kereta Ini adalah cara termurah.

Semua hal yang dapat dilakukanTaksi & Layanan Antar JemputKapal feriSistem Transportasi MassalTransportasi BusJalur Kereta ApiJalur TremBanglamphuPhra NakhonChana SongkhramRattanakosin Kota Tua BangkokRiversideKhlong ToeiTerjangkauBagus Saat HujanCocok untuk PasanganCocok untuk Anak-AnakCocok untuk Kelompok BesarLokasi bulan maduCocok untuk Penggemar Aktivitas EkstremTempat yang Belum DikenalMasuk GratisBerjiwa petualang

  1. Нтխмазጼ о
    1. Рθбибе ςըгуврэ уд
    2. Θνιлա ոкроσεне ռаփ
  2. Орсልтሤвա ιሚሩբи
    1. Բубяμθч аγεղ д էслፆхр
    2. ԵՒчኅላо ሢροнтቭ θዮослጹ
    3. Цαሲ феմ дрэ
  3. Уψ χуψю онէշуб
Sejakdi jadikan sebagai lokasi syuting laskar pelangi Belitung menjadi ramai di kunjungi. Pantas saja di jadikan tempat lokasi syuting karna memang begitu indah setiap sudutnya. Transportasi Murah Dari Jakarta Ke Bandung Cuma 14 Ribu. By . Siti Mutmainah. on . 28 Juni 2021. Banyak transportasi yang bisa di gunakan untuk menuju Bandung 5 Rekomendasi Transportasi di Bangkok untuk Turis, foto kamu sedang berlibur di Bangkok, Thailand, pasti membutuhkan transportasi untuk membantu perjalananmu agar berjalan dengan lancar. Berikut ini rekomendasi transportasi di Bangkok untuk dari Thuk Thuk sebagai Kendaraan Pariwisata di Thailand, Defi Purwati, 201811 salah satu kunci utama keberhasilan pariwisata negara Thailand adalah karena pemerintahnya memudahkan akses wisata dengan memperbanyak jumlah direct maskapai nasional Thai Airways belum melayani semua rute secara lengkap, Tourism Authority of Thailand TAT berkejasama dengan maskapai lain seperti Emirates, Qatar Airways, dan Etihad untuk mendatangkan turis dari Eropa dan Amerika. Tidak hanya berpusat di Bangkok, penerbangan langsung juga terus dibuka untuk destinasi lain seperti Krabi dan Phuket, sehingga wisatawan bisa langsung mencapai resort tanpa membuang waktu banyak di dilihat dari hal-hal seperti ini, bahwa thailand memang meningkatkan fasilitas transportasi untuk para wisatawan yang Rekomendasi Transportasi di Bangkok untuk Turisfotogoogle street view Bangkok ThailandSelain dengan pesawat, apa saja rekomendasi transportasi yang bisa digunakan di Bangkok untuk para turis? Simak ulasan di bawah ini! Yaitu1. BTS Sky TrainBangkok Mass Transit System atau lebih dikenal dengan nama BTS atau Skytrain ini merupakan sejenis kereta layaknya MRT di Indonesia namun dioperasikan di lintasan yang melayang elevated. Skytrain di Thailand ini memiliki dua jalur utama yaitu Silom Line dan Sukhumvit BusSeperti halnya di kota besar atau di negara-negara lainnya, Thailand juga masih mengandalkan bus sebagai salah satu transportasi umumnya. Karena, tarif bus sendiri memang yang paling murah jika dibandingkan dengan BTS, MRT, bahkan tuk-tuk Airport Rail Link ARL SuvarnabhumiAirport Rail Link atau ARL merupakan transportasi sejenis kereta commuter line yang menghubungkan Bandara Suvarnabhumi menuju pusat kota, dan juga City line ini akan berhenti di 8 stasiun berbeda dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit terhitung dari bandara sampai ke stasiun terakhir yaitu Phaya Tuk TukTuk-tuk adalah sebuah transportasi khas Thailand yang mirip dengan bajai jika di Jakarta. Tuk-tuk ini bisa dengan mudah kamu temukan di jalan-jalan besar atau di dekat tempat wisata dan tempat belanja wisatawan di MRTMetropolitan Rapid Transit atau MRT di Bangkok, Thailand kurang lebih sama dengan di negara lain seperti Singapura dan negara lainnya. MRT ini beroperasi di lintasan bawah tanah. Nah, itulah 5 Transportasi yang bisa kamu gunakan di Bangkok agar dapat mempermudah perjalannamu di sana saat liburan berlangsung.AI
\n \ntransportasi murah di bangkok
InfoLengkap Paket Tour Murah ke Bangkok. PAKET TOUR MURAH PATTAYA 2014, Wisata Murah ke Bangkok, Tour Murah ke Thailand, IM Tour Travel Jakarta Indonesia. ke-mail ke info@im-travel.co.id. 02170293232 02127328777 087884013344 081296134444 Paket Wisata 02170094959 02168992324 081296935333 08577369800 Tiba di Bangkok Anda akan Skytrain Plan du métro et du Skytrain Le Skytrain est un métro aérien, aussi appelé BTS. Il est doté de deux lignes et permet de désengorger Bangkok de ses embouteillages. Le prix du Skytrain est élevé pour les locaux mais, en comparaison avec le coût du transport en Europe, il ne vous paraîtra pas très cher. Son tarif varie en fonction des trajets, mais vous pourrez aussi acheter des pass journaliers. Le prix d'un trajet simple oscille entre 16 et 44 bath et le billet journalier revient à 140 baths. Les billets simples peuvent être retirés aux machines, où vous devrez taper un numéro, qui dépendra de votre destination. Les machines n'admettent que les pièces de monnaie, mais vous pourrez changer des billets aux machines. Métro Le métro de Bangkok a été inauguré en 2004 et ne posède qu'une ligne. Tout comme pour le Skytrain, c'est une très bonne manière de se déplacer sans souffir des embouteillages. Bateau Le bateau est une bonne option pour visiter les lieux d'intérêts proches du fleuve comme le Palais Royal. Le prix du bateau Chao Phraya Express varie entre 10 et 32 baht en fonction de la distance et du bateau. L'horaire oscille entre 6 heures du matin et 7 heures du soir, avec une fréquence de passage comprise entre 10 et 20 minutes. Taxi Le taxi est une option pratique et économique, parfois même moins cher que le Skytrain. À chaque fois que vous montez dans un taxi, rappelez-vous que vous devrez enclencher le compteur. Si le chauffeur n'accèpte pas, descendez du véhicule. Vous devrez payer entre 50 et 100 baht pour vous déplacer entre deux endroits de la ville. Attention, à partir de minuit, il est quasiment impossible de trouver un taxi qui accèpte de d'enclencher le taximètre. Nous vous recommandons de toujours avoir noté en thaïlandais le nom de votre destination ou de prendre un plan avec vous. Tuk-tuk Les tuk-tuk sont des trycicles motorisés et une bonne alternative aux taxis. Le prix d'un trajet est similaire à celui des taxis et bien que l'expérience soit mémorable, nous vous recommandons de plutôt les prendre dans des villes moins grandes et moins polluées. Il est préférable d'éviter les tuk-tuk qui proposent des prix très bas, voire gratuits, car ils vous feront faire un "tour touristique" à travers des magasins de la ville, qui leur reversent des commissions et leur payent l'essence. Grab Cette nouvelle compagnie de VTC est une option très recommandable et efficace pour se déplacer à Bangkok. Les voyages se réservent à travers une application et le trajet a un prix fixe, cela vous évitera de vous disputer ou de marchander avec les chauffeurs de taxi. L’application permet le paiement par carte, mais il existe aussi l’option de payer en espèces le conducteur. Grab Recommandations Pour se déplacer à Bangkok, nous vous recommandons d'utiliser autant que possible le métro et le Skytrain, non seulement pour éviter les embouteillages, mais également pour votre sécurité. À Bangkok, les voitures sont modernes et rapides, et les chauffeurs aiment faire la course. Pour couronner le tout, la plupart des taxis retirent leur ceinture de sécurité arrière, ce qui fait que les voyageurs se retrouvent sans aucune protection. Ces derniers commentaires s'appliquent aussi aux tuk-tuk, avec la circonstance aggravante que vous n'êtes pas protégés par la voiture. .